Renungan Minggu, 9 November 2014 Mengapa melayani? Mungkin ada yang memberi alasan: karena tugas setiap orang percaya, ingin menyatakan kasih Tuhan, mengaktualisasikan diri sesuai talenta, menyalurkan bakat, ingin menjadi berkat, dan sebagainya. Semua jawaban tersebut benar. Namun dalam perikop Yosua 24, umat diajak untuk menghayati tugas melayani bukan sekedar kewajiban, aktualisasi diri, menyalurkan bakat, atau […]
Allah Mengaruniakan Keleluasaan Hidup
Renungan Minggu, 2 November 2014 Kepemimpinan yang diberkati Allah berbeda dengan kecenderungan pemimpin yang ingin membesarkan dirinya. Pemimpin yang membesarkan dirinya cenderung menjadikan dirinya sebagai pusat (kultus individu). Sebaliknya, pemimpin yang namanya dibesarkan Allah adalah pemimpin yang bersandar penuh kepada anugerah Allah. Karena itu, melalui peran dan kehidupannya, Allah berkenan hadir untuk menyatakan keselamatan dan […]
Janji yang Digenapi
Renungan Minggu, 26 Oktober 2014 – Bulan Keluarga Kasih setia Tuhan merupakan esensi dari perjanjianNya – yang bersifat mengikat – dengan para leluhur Israel, umatNya. Kasih setia Tuhan inilah yang menjadi daya dorong, baik bagi Abraham, Ishak maupun Yakub, untuk menjalani hidup dengan setia dan taat kepada apa yang diperintahkan Tuhan. Tuhan menyediakan berkat untuk […]
Tanganku Dipegang Teguh
Renungan Minggu, 19 Oktober 2014 – Bulan Keluarga Jalan hidup umat Tuhan tidak selalu lurus, dan lancar-lancar saja, tanpa kabut yang pekat, atau kerikil yang tajam, dan bunga berduri. Tidak jarang hidup yang dijalani sebagai pengikut Tuhan justru hidup yang dipenuhi persoalan dan pergumulan hidup yang berat. Wajar bila ada orang yang berpikir dan mempertanyakan […]
Jangan Beriman kepada Ilah Palsu
Renungan Minggu, 12 Oktober 2014 – Bulan Keluarga Beriman, untuk kepentingan siapa? Sebagai orang-orang beriman, kita percaya kepada, dan menyembah, Allah yang memperkenalkan diriNya sebagai Yesus Kristus, dan yang ke dalam dunia. Dengan iman, kita menyembah dan memuji Allah. Tetapi, menjadi sebuah pertanyaan – ketika kita memikirkan menganai hal beriman ini: untuk siapakah kepentingan beriman […]
Sabda Allah Lebih Manis daripada Madu
Renungan Minggu, 5 Oktober 2014 Madu itu manis. Kebanyakan dari kita mengenalnya. Selain rasanya manis, madu mengandung berbagai macam elemen gizi yang cukup esensial bagi kesehatan manusia. Karena itu, madu itu ‘enak dirasa dan perlu’. Namun demikian, tidak semua orang menyukai atau pun ingin sekedar mengecapnya. Dalam mazmur 19:11b, pemazmur menyaksikan bahwa hukum-hukum Tuhan itu […]