Renungan Minggu, 11 Desember 2016 – Adven III Dalam Minggu-minggu Adven, kita melakukan penghayatan terhadap penantian keselamatan. Keselamatan diberikan oleh Allah kepada setiap orang yang berharap kepada-Nya, keselamatan itu akan datang, keselamatan itu dinantikan. Dalam kehidupan orang percaya, penantian menjadi bagian dari kehidupan yang Tuhan percayakan kepada umat-Nya. Dalam penantian itu, umat ditempa untuk bertekun […]
Jaminan Keselamatan dalam Penebus yang Hidup
Renungan Minggu, 6 November 2016 Pernyataan iman “Penebus yang hidup” memiliki berbagai makna. Makna tersebut tergantung siapa yang mengucapkan. Bagi Ayub, pernyataan “Penebus yang hidup” merupakan suatu lompatan iman, sebab di saat ketepurukannya ia semula menemukan Allah sebagai lawan yang menghancurkan kehidupannya. Namun akhirnya Ayub dapat mengimani Allah sebagai Penebusnya yang hidup. Bagi Rasul Paulus, […]
Pertobatan untuk Keadilan
Renungan Minggu, 29 Oktober 2016 Pertobatan tidak hanya terjadi dalam hati atau secara rohani, namun mesti terwujud secara nyata dalam seluruh hidup: perkataan, perbuatan, sikap dan relasi dengan sesama. Secara khusus perikop-perikop hari ini menggambarkan terjadinya ketidakadilan sosial dalam masyarakat, baik pada zaman Yesaya maupun zaman Yesus. Dalam situasi seperti ini pertobatan yang nyata berarti […]
Iman, Ketaatan, dan Ucapan Syukur dalam Keluarga
Renungan Minggu, 9 Oktober 2016 Iman menjadikan wajah kemanusiaan dipulihkan. Wajah kemanusiaan rusak oleh perilaku manusia yang mengabaikan Tuhan dan sesamanya karena manusia telah merasa menjadi makhluk yang mandiri (otonom). Dalam perasaan yang otonom itu, manusia membuat pemisah atas nama banyak hal. Atas nama suku. Atas nama golongan miskin dan kaya. Atas nama gender. Atas […]
Allah Mencari yang Hilang
Renungan Minggu, 11 September 2016 Pemahaman teologis dan iman kepada Allah memiliki implikasi pada tindakan etis-moral dalam kehidupan umat. Melalui Kristus, umat memeroleh gambaran karakter dan karya Allah yang penuh dengan kerahiman. Melalui penyataan Allah dalam karekter-Nya yang Maharahim tersebut, umat meneladani sehingga mereka senantiasa peduli kepada sesama yang terhilang. Dalam iman kepada Kristus, umat […]
Merayakan Hidup dalam Anugerah Keselamatan-Nya
Renungan Minggu, 15 Maret 2015 – Prapaskah IV Tidak sedikit orang yang tidak biasa, bahkan tidak bisa, merayakan hidup. Mengapa? Alasannya, karena mereka hidup dalam realitas yang pahit. Sebagian orang tidak memiliki keterampilan untuk mengisi lapangan kerja, sehingga hidup dalam kekurangan. Sebagian lagi mengalami cacat fisik atau menyandang penyakit. Sebagian lainnya tidak memiliki akses untuk […]